default-logo

Batu Marsiompaan Destinasi Wisata di Kabupaten Samosir

Batu Marsiompaan, merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Samosir, Dalam cerita Rakyat Batu ini menjadi salah satu bukti atau menjadi tanda bahwa hubungan sedarah (incest) itu tidaklah dapat berlansung dari kehidupan masyarakat Batak.

Dalam cerita rakyat tersebut dikatakan bahwa Batu Marompa ini bermula ketika sepasang kakak beradik menjalin asmara. Semenjak kecil kedekatan mereka terlihat berbeda dari hubungan kakak adik seperti orang lain, Alahasil kedua orang tua mereka bersepakat untuk memisahkan mereka, sang kakak diantar kerumah paman (Tulang) dan adik perempuannya tetap berada dirumah dengaan harapan mereka tidak bertemu lagi.

Namun hal itu semua sia sia, sepasang kakak beradik ini berusaha untuk saling bertemu kemanapun mereka pergi, hingga suatu hari mereka pergi kehutan untuk mencari kayu bakar bersama dengan kelompok masyarakat lainnya, namun ditengah pencarian kayu bakar mereka menjauh dari kelompoknya sehingga kuat dugaan mereka melakukan hubungan asmara di hutan, hingga malam tiba, mereka tak kunjung juga pulang.

Keesokan harinya orang tua mereka pergi mencari kehutan dan menemukan jejak mereka yang sudah berubah menjadi Batu yang bertindih (marompa). Cerita ini juga mengingatkan kepada kita masyarakat batak supaya kita yang marito (semarga) tidak saling menikah.

Cerita rakyat ini pun menjadi salah satu dijadikan narasi wisata, jelas saja, keberadaan batu Marsiompaan ini berada di Desa Tamba Kecamatan Sitio-Tio, Kabupaten Samosir.

Perjalanan menuju ketempat ini juga tidak tergolong mudah seperti kita bepergian ke pantai-pantai di Danau Toba. Lokasi Batu Marsiompaan ini dapat ditempuh dari daerah Tomok kemudian Pangururan lalu menuju Pelabuhan Tarabunga, setelah itu kita akan menyebrang menuju titik mendaki menuju Batu Marsiompaan. Jalanan yang terjal dan tergolong tinggi tidak akan terasa menghalangi, karena pemandangan yang disajikan sepanjang perjalanan sangat mempesona, bisa dikatakan kita tidak akan menyadari lelahnya perjalanan menuju Batu Marompa karena kita akan terbawa kepada ketenangan dari indahnya pemandangan di Seputaran Danau Toba.

Sumber : Postingan di akun Facebook Reviana Rumahorbo

Leave a Reply

*